Bupati Ikuti Deklarasi Pernyataan Sikap Bersama FKPP KLU
Foto : Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH,Bersama Pengurus Partai Se-KLU.(Hmspro) |
Deklarasi Pernyataan Sikap Bersama ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH, Wakil Ketua DPRD KLU Sudirsjah Sujanto SIP, Ketua KPU KLU Fajar Marta SSos Kepala Kesbangpoldagri KLU Muldani MM, Kepala Satpol PP dan Damkar H Achmad Dharma SH, pimpinan Parpol se-KLU, unsur pimpinan OPD, unsur KPUD, Panwaslu Kecamatan dan tamu undangan.
Wakil Ketua Forum Komunikasi Partai Politik KLU Datu Rahdin Jayawangsa SH, dalam sambutannya menyampaikan pernyataan sikap bersama ini untuk semua bentuk pemilihan seperti Pilpres, Pileg, Pilkada, termasuk Pilkades. Dilanjutkan Datu sembari mengulang tema acara, pilihan boleh berbeda keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab bersama.
Dalam pada itu, Ketua Nasdem KLU itu menyoroti bagaimana mesti menghadapi kritik dan wacana.
"Pimpinan partai politik masing-masing mempunyai wakil anggota legislatif, boleh kita lakukan kritik asal diiringi solusi, begitu juga dengan kawan-kawan eksekutif jangan antikritik. Kalau kritik sifatnya membangun, silakan ditanggapi, tapi kalau sebaliknya silakan ditelaah," imbuhnya.
Diakhir paparannya, Datu Rahdin juga memimpin sejenak pengheningan cipta atas tragedi kekerasan yang melanda Surabaya baru-baru ini.
Sementara itu, Ketua KPU KLU
Fajar Marta SSos mengatakan terhadap semua bentuk pemilihan yang ada, warga KLU mengutamakan suasana damai dan kondusif.
Ia menambahkan, dalam Pilgub mendatang, KPU KLU sudah siap laksanakan Sistem Penghitungan Suara dan Rakapitulasi Suara (SITU) dan berencana merekrut KPPS sejumlah 518 di KLU. Tentu, lanjutnya, penyelenggara tak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari Pemda, Parpol, NGO, dan masyarakat.
Di Lombok Utara di bentuk Forum Komunikasi Partai Politik (FKPP) dari 20 Parpol, diharapkan dapat menjadikan KLU semakin kondusif.
Adapun Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH yang sekaligus sebagai Ketua FKPP menyambut gembira acara dan terbentuknya FKPP KLU.
"Terbentuknya FKPP ini, semata-mata untuk mengawal semangat kita bersama membangun Lombok Utara ini secara utuh, saya meyakini bahwa dalam konteks kita berpartai politik, tentu ada perbedaan-perbedaan tapi yakinlah bahwa tidak ada perbedaan yang tidak memiliki persamaan," tutur bupati.
Melalui FKPP, lanjutnya, hal-hal yang rumit dibicarakan pada forum formal, bisa dibicarakan secara terbuka di FKPP dengan lebih santai dan segar.
"Kalaupun dalam pilgub, parpol memiliki cara pandang berbeda, demokrasi mencari yang terbaik. Siapapun yang terpilih nanti itulah pimpinan kita," tandasnya.
Acara deklarasi pernyataan sikap bersama diselingi dengan deretan lagu. Hadirin dominan menggunakan kostum bertagar Bangga Menjadi KLU. Pada penghujung acara, seluruh pimpinan parpol se-Lombok Utara mengikrarkan menolak politik uang dan politisasi SARA. Selain mengikrarkan bahwa keamanan dan kenyamanan, tanggung jawab bersama. (Edit/Andet)
No comments