Bupati Lombok Utara Terima Penghargaan Pembangunan daerah Terbaik Ke-II Dari Presiden Joko Widodo
Foto : Presiden RI.Ir.H.Joko Widodo Menyerahkan Penghargaan Katagori,Keberhasilan Membangun Daerah,Kepada Bupati Lombok Utara.Dr.H.Najmul Akhyar.SH.MH Di Jakarta.(Hmspro)
Cahayantb.Jakarta - Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah yang sebelumnya bertajuk Anugrah Pangripta Nasional (APN) diselenggarakan kembali tahun ini oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (30/4).Dalam acra musrenbangnas tersebut presiden memberikan penghargaan kepada daerah yang berhasil membangun daerahnya.
Bertempat di Grand Sahid Jaya Jakarta, Musrenbangnas dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dengan tema Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas. Hadir pula Wakil Presiden RI Drs HM Jusuf Kalla, Menteri PPN/Bappenas Prof Dr Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, parapimpinan daerah, parakepala Bappeda dan tamu undangan lainnya. Dari pimpinan Pemerintah Provinsi NTB, tampak hadir Gubernur NTB Dr TGHM Zainul Majdi MA, Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Rosiady Sayuti PhD, Kepala Bappeda NTB Ir Ridwansyah.
Penyelenggaraan Musrenbangnas tahun 2018, diawali dengan penganugrahan Penghargaan terhadap daerah yang dinilai berhasil dari sisi pembangunan daerah. Adapun yang mendapat nominator juara tingkat provinsi secara berurutan yaitu Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Bali.
Adapun pada tingkat kabupaten juara I diraih Kabupaten Tegal, juara II Kabupaten Lombok Utara, dan juara III Kabupaten Banyuwangi dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Sedangkan untuk kota yang mendapatkan penghargaan juara adalah Kota Palu, Kota Palembang, dan Kota Surakarta. Selain penghargaan P2D, penghargaan khusus juga diberikan kepada Pemprov Jawa Barat terkait Pembangunan Bandar Udara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI Prof Dr Bambang Brodjonegoro menyatakan Rencana Kerja Pemerintah didominasi infrastruktur pemerataan pembangunan dan pertumbuhan antar wilayah.
"Perencanaan nasional didahului dengan adanya Rencana Kerja Pemerintah dengan implementasi Money Follow Program dengan upaya disegala aspek pada pengurangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan antarwilayah, peningkatan nilai tambah ekonomi dan lapangan kerja," imbuhnya.
Dalam amanat nya,Presiden RI menyatakan komoditi pengembangan ekonomi ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi sehingga potensi produktifitas bisa semakin tinggi.
"Mencapai kemajuan pembangunan, hal yang perlu ditinggalkan adalah buang-buang waktu, misalnya rantai birokrasi yang panjang dan berbelit-belit. Sudah waktunya kita tinggalkan, baik di provinsi, maupun kabupaten/kota," jelas presiden.
Selain itu presiden menjelaskan perkembangan dunia yang begitu pesat, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat," tandasnya.
"Gunakan public, private dan patnership dalam membangun Indonesia yang besar," harap presiden RI ke-7 tersebut.
Acara berlangsung meriah yang diselingi dengan penayangan film dokumenter audiovisual kabupaten dan kepala daerah penerima Penghargaan Pembangunan Daerah. Selain itu, penghargaan yang diterima didasarkan pada tiga indikator yaitu perencanaan, pencapaian dan inovasi yang dilakukan pemerintah daerah yang selaras dengan visi kepemimpinan.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menyatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah di Lombok Utara.
"Penghargaan ini adalah karunia Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita bekerja lebih baik lagi, untuk kemaslahatan masyarakat Lombok Utara," imbuh bupati sesaat setelah menerima tropi penghargaan.
Bupati menambahkan, semua pihak perlu terus bekerja untuk masyarakat KLU sehingga pembangunan daerah dapat dirasakan langsung masyarakat dengan semangat kebersamaan.
"Pada kesempatan yang sangat singkat, pak Presiden membisikkan satu kalimat 'Bekerja terus pak Bupati'," ungkap bupati saat menerima penghargaan dari presiden.
Penghargaan yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo kepada Bupati Lombok Utara terkait Gerakan Sapu Bersih Drop Out, Sapu Bersih Gizi Buruk, pencapaian Akta Kelahiran Cepat, dan inovasi BUMDes Mart. Pencapaian penghargaan sebelumnya, diterima bupati, dalam hal kepemimpinan inspirasi daerah.(Edit/Andet)
No comments