Peduli Pendidikan Bupati Lombok Uatara Kunjungi Sekolah Terpencil Di Bayan

Foto : Bupati KLU Dr H Najmul Akhyar SH M,Berdilog Langsung Bersama Pengurus Dan WalimuridSDI Al-Furqon.(Hmspro) 

Cahayantb.KLU - Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Lombok Utara, Bupati Dr H Najmul Akhyar SH MH berkunjung langsung dan berdialog bersama pengurus serta wali murid SDI Al-Furqon yang berada di Dusun Lendang Gagak Desa Sukadana (4/5).

Kedatangan Bupati ke sekolah tersebut didampingi Asisten III Setda KLU Ir Lalu Mustain MM, Kasat Pol PP dan Damkar H Achmad Dharma SH Kepala Kesbangpol KLU.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Al-Furqon Kasmiani berterimakasih kepada bupati yang telah berkesempatan hadir di sekolah yang sangat sederhana ini.

"Kita termasuk orang-orang yang hebat dengan segala kekurangan dan keterbatasan, alhamdulillah sekolah kita bisa operasional. Terkadang ada masyarakat yang datang ke yayasan mengeluh dengan keadaan, tetapi hadirnya bupati melihat dan mendengar langsung disini, bahkan menjawab keluhan, warga bisa lega," tuturnya.

Dihadapan pengurus, wali murid dan peserta didik SDI Al-Furqon, Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menjelaskan bahwa kunjungannya, terkait pemberitaan salah satu koran, namun dengan segala kekurangan dan kelemahan yang ada dijadikan semangat oleh paraguru untuk tetap operasional mencerdaskan anak-anak bangsa, meraih cita-cita.

"Saya hadir di madrasah ini untuk memberikan semangat kepada anak-anak, wali murid dan pengurus. Lantaran saya juga pernah merasakan hal yang sama seperti ini dulu. Namun, alhamdulillah dari tempat yang sederhana ini mengajari kita untuk berjuang dan sabar dalam menghadapi masa-masa sulit, semangat kepada pengurus, wali murid dan anak-anak SDI Al-Furqon," imbuh bupati menyemangati.

Ditambahkan bupati, bahwa pembangunan gedung pada tahun pertama luput dari perhatian pemerintah daerah. Rencana pada tahun kedua, Pemda KLU memberikan bantuan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membangunkan ruang kelas pada perubahan saat dianggarkan.

"Untuk itu anak-anakku, semua senantiasa istiqomah, sabar dan semangat. Tidak ada sesuatu yang mustahil, 10 tahun, 20 tahunan mendatang, ada pemimpin dari sekolah yang sederhana ini," ujar bupati.

Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan KLU, sudah memutuskan menempatkan salah satu Ustadz tenaga kependidikan untuk membantu merawat dan mengajar.

Diakhir sambutannya, bupati menitipkan pesan kepada siswa-siswi peserta didik bahwa jajaran Pemda KLU peduli kepada pendidikan dan masa depan anak-anak. "Teruslah bersemangat untuk sekolah," pungkasnya. (Edit/Andet)