• Berita Terkini

    Peringatan Hardiknas Diintegrasikan Dengan BBGRM Dan HKG PKK

    Foto : Bupati Dan Wakil Bupati Melepas burung Merpati Usai Melakukan Upacara Peringatan HARDIKNAS.(Hmspro)
    Cahayantb.Tanjung - Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Lombok Utara kali ini dipusatkan di lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung.Kegiatan tersebut diintegrasikan juga dengan peringatan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan HKG PKK ke-46 (2/5).

    Upacara puncak Hardiknas dihadiri oleh Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin SH MH, Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH, Unsur Kepolisian dan TNI, Perwakilan OPD lingkup Pemda KLU, parapelajar beserta tamu undangan.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan peringatan Hardiknas 2018 dalam suasana penuh rasa khidmat. Presiden Republik Indonesia menggariskan bahwa Indonesia akan disegani bangsa lain jika Sumber Daya Manusia berkualitas.

    "Kita tidak ingin anak-anak Indonesia yang rajin, tapi akhlaqnya rusak, begitupun sebaliknya.
    Setiap anak lahir sebagai pembelajar dan tumbuh sebagai pembelajar. Kita semua menyaksikan sendiri, betapa anak-anak memiliki keingintahuan pada segala hal. Proses belajar didapatkan dari bermain, sebelum mereka ke dunia pendidikan," ujar bupati membacakan amanat Mendiknas saat menjadi inspektur upacara.

    Hari Pendidikan Nasional kali ini bertema "Nyalakan Pelita Terangkan Cita-Cita", yang dimaknai pendidikan terus sebagai penerang anak-anak Indonesia dalam menata dan menyiapkan masa depan Indonesia.

    Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menambahkan bahwa upacara dilaksanakan juga dengan integrasi Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat. Lebih lanjut bupati menambahkan bahwa apa yang menjadi capaian kita pada tahun 2018 merupakan berkat kegotongroyongan semua pihak.

    "Kemarin (30/4, ed) Pemda KLU menerima penghargaan P2D, peringkat terbaik kedua tingkat nasional. Itu juga berkat kerjasama dan kegotongroyongan kita. Semoga seterusnya kita bisa bersatu bersama dalam membangun daerah," pungkas bupati diakhir sambutannya.

    Menjawab pertanyaan awak media mengenai pendidikan di KLU. Bupati menyampaikan saat ini pihaknya terus mengoptimalkan progran Saber DO.

    "Kita terus mengevaluasi program pendidikan seperti Saber DO, kalau ada kekurangan kita lengkapi, yang jadi PR kita adalah angka drop out siswa," ujar bupati.

    Sementara dari APBD, Pemda KLU manganggarkan pembangunan sekolah swasta, khusus di Kabupaten Lombok Utara ada kebijakan pendidikan berkeadilan.

    "Sejak awal kami sudah informasikan bahwa tidak boleh ada anak-anak KLU yang tidak bersekolah, karena itu untuk masa depan mereka sendiri. Kita berharap juga sekolah kejuruan mampu memberikan keterampilan untuk anak-anak kita sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," pungkas bupati yang kemarin baru saja menerima penghargaan pembangunan daerah 2018 dari Presiden RI.

    Acara diakhiri dengan kegiatan pelepasan burung merpati dan penyerahan alat gotong-royong kepada paracamat sebagai tanda dimulainya BBGRM ke-15. Dalam pada itu, bupati juga memberikan penghargaan kepada guru-guru yang mengabdi di pelosok Kabupaten Lombok Utara. (Edit/Andet)

    No comments