Tingkatkan Produksi Kakao Pemda Lombok Utara Dukung Gerakan OPT

Foto : Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH,Melakukan Gerakan OPT.(Hmspro)

Cahayantb.Tanjung - Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH menghadiri aksi gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)Di desa Genggelang,Kecamatan Gangga,Kabupaten Lombok Utara,(2/5),Kegiatan ini Bertujuan untuk Meningkatkan Kualitas Produksi, Mewujudkan Petani Sejahtera.

Turut hadir dalam acara ini,Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi  NTB Ir Husnul Fauzi MSi, Kadis DKPP KLU Ir Melta, Kadis LHPP Ir H Rusdi, Camat Gangga Ahmad Suardi SSos, parapetani dan undangan lainnya.

Mewakili Bupati Lombok Utara, Sekda KLU Drs H Suardi MH berterima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang begitu besar perhatiannya kepada Lombok Utara, untuk terus berihktiar memajukan perekonomian masyarakat.

"Sesuai moto daerah Tioq Tata Tunaq, yang berarti baru tumbuh, kita tata dan kita sayangi, sehingga bisa diterapkan pada proses pemeliharan tanaman," ujar sekda.

Ditambahkannya, kerja sama yang dilakukan ini bagus, lantaran KLU sebagai penyangga tanaman kakao di NTB.

"Bupati senantiasa mendorong upaya untuk bisa berinovasi. Semoga inovasi juga bisa diterapkan pada tanaman kakao dan dapat dicontoh oleh daerah lain," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir Husnul Fauzi Msi menyampaikan terima kasih kepada Pemda KLU  dan jajarannya, juga kelompok tani yang telah membentuk komunitas petani Kakao di Kabupaten Lombok Utara dengan pendekatan dan pengembangan kawasan.

Selain untuk meningkatkan pendapatan, pendekatan kawasan merupakan salah satu cara untuk maju bersama-sama melalui pendidikan dan pelatihan mengelola dan produksi tanaman.

Pengedalian hama pengganggu tanaman adalah gerakan untuk membentuk komitmen bersama petani, pengendalian hama betul-betul menjadi perhatian menujju peningkatan kualitas produksi dan perwujudan petani sejahtera.

"Kita membuat klaster di Genggelang,kedepan bisa nampak hasilnys terlihat sehingga bisa dijadikan Destinasi Wisata Kakao, Kita inginkan menjadi kampung Kakao yang sesungguhnya" pungkas Kadis Pertanian dan Perkebunan NTB itu.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolik peralatan aksi Gerdal dilanjutkan dengan aksi pengendalian hama bersama Sekda KLU dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB diikuti seluruh peserta. (Edt/Andet)