Sekda Buka Acara Sosialisasi Obat dan Makanan di Gangga
Foto : Sekda KLU Drs H Suardi MH,Saat Membuka Acara Sosialisasi Obat Dan Makanan.(Hmspro) |
Acara yang diprakarsai oleh BPOM Mataram itu dihadiri pula olehWakil Ketua Komisi IX DPR RI Dra Hj Ermalena MH, Ketua Komisi III DPRD KLU Narsudin SSos, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ratusan orang peserta yang hadir.
Kepala Ponpes Al-Ma'arif Hanifah Baihaqi SPd, dalam paparannya berterima kasih kepada Ibu Dewan Komisi IX, dan Pemerintah Daerah KLU, dalam rangka silaturrahmi dan sosialisasi obat dan makanan bagi masyarakat KLU.
"Negeri akan berdiri kokoh dengan empat perkara. Pertama, ilmunya ulama, yang kedua dengan adilnya parapemimpin, ketiga sedekahnya orang kaya, doanya parapukaroq. Semoga silaturahmi ini terus tersambung dan menjadi amal ibadah kita pada bulan penuh berkah ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Mataram Dra Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih Apt MH selaku panitia acara menyampaikan sosialisasi obat dan makanan bekerja sama dengan pondok pesantren.
"Kegiatan ini atas inisiasi Ibu Wakil Ketua Komisi IX, ibu yang luar biasa bekerja untuk masyarakat NTB. Terimakasih juga kami sampaikan kepada keluarga besar ponpes yang sudah menyiapkan tempat," tuturnya.
Lebih lanjut, ditambahkannya, informasi dan edukasi obat dan makanan itu penting, lantaran salah satu pilar pengawasan adalah pemberdayaan, sehingga masyarakat dapat memahami obat dan makanan dan mampu membentengi diri terhadap resiko obat dan makanan dengan kemajuan teknologi.
Sekda KLU Drs Suardi MH dalam sambutannya menyatakan nilai silaturrahmi ini menjadi warisan dari Nabi Muhammad SAW, lebih-lebih pada Bulan Ramadhan sebagai amalan ibadah.
"Saya mengajak kita semua untuk bersyukur, adanya kegiatan ini tentu dapat memberikan kita pengetahuan tentang makanan dan obat-obatan yang sesuai dan pas," imbuh sekda.
Pemda KLU, lanjutnya, ingin semua masyarakatnya sehat, tetapi terkadang tanpa sadar mengkonsumsi makanan yang bercampur dengan bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Tanpa sadar membahayakan tubuh sehingga bahaya terhadap makanan itu perlu sosialisasi dari BPPOM.
Pada akhir acara, Sekda membuka acara secara resmi dilanjutkan dengan sosialisasi bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan Kepala BPPOM Mataram, diikuti saksama oleh peserta yang hadir. (Edit/Andet)
No comments