BI NTB Gelontorkan 2,87 T Untuk Penukaran Uang Pecahan
Cahayantb.com - Ramadhan tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB menyediakan Rp.2,87 Triliun pecahan kecil untuk ditukarkan masyarakat NTB. Hari pertama penukaran uang pecahan kecil ini diresmikan oleh Walikota Mataram Mohan Roliskana, dan Kepala Kantor Perwakilan BI NTB Achris Sarwani, di Taman Sangkareang Mataram (15/5).
Kegiatan ini dipusatkan di 1 (satu) titik yaitu Taman Sangkareang, mulai tanggal 15 s.d 28 Mei 2019, pada hari Senin s.d Kamis. Bank umum yang berpartisipasi dalam kegiatan kali ini sebanyak 13 bank umum, meningkat dibanding tahun sebelumnya yg hanya 12 bank umum.
"Khusus untuk kebutuhan uang pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyiapkan Rp2,87 Triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,6 Triliun. Namun demikian, kami telah menyiapkan cadangan stok uang apabila realisasi kebutuhan uang lebih dari perkiraan tersebut", jelas Achris Sarwani.
Dari perkiraan Rp2,87 Triliun tersebut, diproyeksikan untuk kebutuhan bank umum sebesar Rp2,49 Triliun, Rp238 Miliar untuk Kas Titipan di Kota Bima, Rp124 Miliar untuk Kas Titipan di Kabupaten Sumbawa, dan Rp27 Miliar untuk kegiatan penukaran dalam kas keliling. Jika dilihat per pecahan dari Rp2,87 Triliun tersebut Rp1,4 Triliun merupakan pecahan Rp100.000,-, Rp1,25 Triliun merupakan pecahan Rp50.000,-, Rp77 Miliar merupakan pecahan Rp20.000,-, Rp69 Miliar merupakan pecahan Rp10.000,-, Rp49 Miliar merupakan pecahan Rp5.000,-, Rp22 Miliar merupakan pecahan Rp2.000,-, Rp1 Miliar merupakan pecahan Rp1.000,-, dan selebihnya sebesar Rp1 Miliar merupakan uang logam pecahan Rp1.000,- s.d Rp100,-.
Mohan Roliskana, Wakil Walikota Mataram, yang hadir dalam acara peresmian tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama perbankan .
"Saya menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Bank Indonesia dan perbankan. Selain itu, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok di stan Bulog," jelas Mohan Roliskana dalam sambutannya.
Kegiatan penukaran uang oleh BI dan perbankan kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Pasar Murah TPID Provinsi NTB dan Kota Mataram di Taman Sangkareang sebagai salah satu upaya dalam pengendalian inflasi daerah. Masyarakat dapat berbelanja dengan bijak, tidak berlebihan, karena stok pangan di Provinsi NTB mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Selain kas keliling bersama perbankan dengan jadwal tersebut di atas, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB juga melakukan kegiatan kas keliling penukaran uang pecahan kecil sendiri yang berlokasi di Kota Mataram dan kabupaten lainnya baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. (novita-tim media, www.kampung-media.com)
No comments