Giri Menang (CahayaNTB) -Jelang
tibanya bulan suci Ramadan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Bundaran
Giri Menang Square (GMS) Lombok Barat (Lobar) dirapikan. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan akan menjadikan PKL di sini sebagai pusat
kuliner malam selama bulan suci.
“Di sana sebagian besar PKL menjual menu
kuliner lokal seperti sate bulayak, bakso, lalapan hingga menu jus
segar,” kata Kepala Disperindag Lobar Agus Gunawan.
Selain itu, penataan ini juga bagian dari
upaya Pemkab Lobar mempercantik wajah Gerung sebagai ibu kota. “Kami
lakukan pembenahan di kawasan Bundaran GMS dekat patung sapi agar tidak
terlihat kumuh. Karena ini kan wajah Kota Gerung,” ujar Agus.
Ia juga menekankan agar PKL tidak
berjualan di area trotoar. Demi keselamatan pedagang, pengunjung maupun
pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Mengingat jalur bundaran
ini memiliki arus lalu lintas yang cukup padat, karena menjadi jalur
penghubung bandara dan pelabuhan Lembar menuju Mataram.
Pantauan Cahaya NTB, sejumlah tenda
khusus yang dibangun Disperindag Lobar memang membuat keberaan PKL
terlihat rapi. Tenda ini dipasang berjejer sebagai tempat berjualan para
PKL.
“Memang telihat lebih rapi. Seharusnya
kawasan Bundaran GMS ini memang diperhatikan jangan dibiarkan kumuh.
Karena awalnya ini (GMS) kan dulu sempat menjadi pusat rekreasi warga
Lobar bersama keluarganya. Ya, baguslah kalau ingin ditata lebih baik
lagi,” ungkap Yani, salah seorang warga Gerung. (chy/ntb)
No comments