PIP Garda Terdepan Jaga NKRI

Cahayantb.com - “Secara filosofis sebenarnya  Penyuluh Informasi Publik (PIP) adalah garda terdepan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui menyuluh isu – isu yang strategis,  termasuk pendekatan agama yang disampaikan kepada masyarakat” tutur Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Selamatta Sembiring dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penyuluhan Informasi Publik (PIP) Rekrutmen Tahun 2019 Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Lombok Garden, Kamis (09/05). 

Pada tahun 2019 sebanyak 182 PIP yang terpilih dan 55 PIP dari empat provinsi yakni NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur terpilih dan siap untuk meningkatkan pengetahuan terhadap informasi yang nantinya akan disebarkan kepada masyarakat sekitar. 

Selamatta juga mengharapkan agar PIP dapat lebih mengembangkan diri dalam mencari berbagai informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat. 

“PIP harus memperbanyak pengetahuan mengenai pesan apa yang akan disampaikan kepada masyarakat, jangan sampai sasarannya lebih banyak tau sehingga PIP harus rajin mempelajari berbagai informasi yang dapat dipelajari melalui website yang Lelah disediakan oleh Kominfo atau pun memanfaatkan google seperti mencari informasi stunting, narkoba dan sebagainya” jelasnya.

Salah satu PIP Masdani yang berasal dari Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, NTB mengaku sangat bangga dan senang dapat menjadi bagian dari PIP. Masdani yang berprofesi sebagai seorang guru begitu antusias untuk dapat berbagi informasi dengan masyarakat perihal kebijakan pemerintah.

“Bangga dan senang menjadi bagian keberadaan informasi bagi kepada masyarakat tentang kebijakan - kebijakan pemerintah yang sangat penting sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadi amanat pemerintah bisa tercapai melalui PIP” tuturnya.

Selain itu PIP I Made Darmawan yang merupakan seorang tokoh agama yang sangat aktif mengikuti berbagai organisasi keagamaan yang ada di Kalimantan Timur tepatnya di Kota Bontang sangat berharap agar dapat terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

“Dengan menguasai informasi public besar kesempatan bagi penyuluh – penyuluh muda untuk terus meningkatkan diri dan terus mempelajari pengetahuan agar dapat memberikan informasi yang baik kepada masyarakat” tutupnya. (ely – TM, www.kampung-media.com)