• Berita Terkini

    Berdaya Desa Melalui Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Nila

    Cahayantb.com - Ikan nila merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu tempat pembudidayaan ikan nila terletak di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar. Faktor utama pembudidayaan ikan nila di Desa Saribaye adalah potensi air yang melimpah. Selama ini, ikan nila di Desa Saribaye sebagian besar dipasarkan dalam bentuk utuh tanpa adanya olahan lanjutan untuk keperluan rumah makan, konsumsi rumah tangga, dan dll. Upaya untuk meningkatkan pemanfaatan ikan nila sebagai bahan baku pengolahan produk pangan yang siap konsumsi seperti abon belum banyak dilakukan.
    Abon ikan nila merupakan abon yang berbahan baku ikan nila. Abon ikan nila ini memiliki peluang pasar yang tinggi karena mudah dijalankan dan menguntungkan karena belum banyak produsen yang memproduksi abon ikan nila. Abon ikan nila juga memiliki rasa yang sangat lezat, gurih dan enak dibandingkan abon ikan jenis lainnya.

    Melihat latar belakang dan potensi yang ada, kelompok tim pengabdian kepada masyarakat KKN UNRAM dan bekerjasama dengan program PPDM (Program Pemberdayaan Desa Mitra) menjalankan program kerja berupa pelatihan pembuatan abon ikan nila yang bertujuan untuk membantu pengembangan inovasi produk desa dan mengembangkan perekonomian desa. Pelatihan pembuatan abon ikan nila ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Saribaye. Selain membantu dalam pemberian pelatihan pembuatan abon, kelompok kelompok pengabdian ini juga membantu dalam segi pengemasan dari produk abon itu sendiri. Karena pelatihan pembuatan abon ikan nila sebelumnya sudah dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Saribaye namun masih ada kekurangan yaitu dari segi produksi dan pengemasannya.
    Abon ikan nila yang dihasilkan saat pelatihan diberikan kepada perangkat desa dan beberapa warga sekitar, dengan tujuan untuk menguji kelayakan hasil abon ikan nila sebelum di produksi lebih lanjut dan  dipasarkan. Setelah diberikannya pelatihan pembuatan abon ikan nila dan telah dicoba, ibu-ibu PKK Desa Saribaye telah mampu memproduksi dan memasarkan sendiri abon ikan nila Desa Saribaye.
    Adapun beberapa alat utama yang harus disiapkan, seperti kompor, panic pengkukus, wajan, dan mesin spinner. Sedangkan untuk bahan utamanya sendiri, seperti ikan nila, bawang merah dan putih, dan lainnya.
    Pelatihan ini menggunakan metode demonstration plot, yakni memberikan contoh dari pelatih kemudian diikuti oleh peserta pelatihan. Sebelum ke proses pembuatan, peserta pelatihan diberikan arahan dan pengenalan prospek mengenai usaha abon itu sendiri. 
    Proses pembuatan abon ikan nila antara lain:
    Pertama, bersihkan Ikan Nila lalu sayat bagian badannya untuk mempercepat proses pengukusan. Kemudian kukus ikan nila dan ditambahkan garam pada ikan saat akan di kukus. Selagi ikan dikukus, haluskan/blender dan goreng bumbu-bumbu yang akan digunakan. Untuk bumbu yang digunakan dibagi menjadi 2 yaitu bumbu halus dan bumbu iris. Bumbu halus menggunakan bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, lada bubuk, masako dan gula. Sedangkan bumbu irisnya menggunakan bawang putih dan bawang merah.
    Setelah ikan terkukus, pindahkan ikan ke dalam baskom/nampan untuk memisahkan daging ikan dari tulang dan kulitnya. Setelah itu, daging ikan yang telah dipisahkan disuwir-suwir. Daging yang telah disuwir dicampur dengan bumbu halus secara merata. Setelah dibumbui secara merata lalu digoreng hingga kecoklatan. Kemudian campur abon yang telah matang dengan bumbu iris yang telah digoreng.(AS, www.kampung-media.com)

    No comments