Sosialisasi Kewaspadaan Dini Rabies

Cahayantb.com - (KM. Sarangge) Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Bima menggelar kegiatan sosialisasi Kewaspadaan Dini terhadap Kejadian Luar Biasa Pada Manusia di Kota Bima. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima, Ir.Hj.Rini Indriyati, Rabu 18 September 2019 di Aula Kantor Dinas Pertanian Kota Bima. Laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Kabag Kesra H.Ahmad S.Ag.MM menyampaikan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari Lurah dan Camat se - Kota Bima.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Ir.Hj.Rini Indriyati menyampaikan apresiasi kepada Kabag Kesra selaku leading sektor kegiatan sosialisasi zoonosis.

Penyakit anjing gila atau rabies merupakan penyakit hewan menular akut yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis) melalui gigitan hewan tertular. Setiap kejadian kasus rabies umumnya terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rabies. Oleh karena itu, sosialisasi tentang penyakit rabies penting dilakukan.

"Pembasmian rabies sulit dilakukan tanpa kesadaran masyarakat itu sendiri", ujar Asisten.

Dalam rangka mengendalikan rabies di Kota Bima setiap tahunnya Pemerintah melaksanakan program penanggulangan rabies dan mengalokasikan dana pengendalian rabies. Program tersebut di antaranya penyediaan vaksin anti rabies, operasional dan logistik vaksinasi, monitoring, serta koordinasi pelaksanaan program.

Tujuan dari adanya kegiatan ini ungkap Asisten untuk mengetahui, mencegah dan meningkatkan upaya perlindungan dari ancaman penularan dan penyebaran Zoonosis penyakit rabies.

Diakhir sambutannya Hj.Rini berharap kepada Camat dan Lurah agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ciri-ciri penyakit rabies dan binatang penyebar penyakit rabies dan apabila ada masyarakat yang terkena gigitan anjing agar cepat di tangani/diatasi secara medis.

"Camat dan lurah harus berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ciri-ciri penyakit rabies, apabila ditemukan binatang penyebar rabies segera laporkan agar segera ditangani oleh Dinas terkait, demikian pula jika ada masyarakat yang kiranya terjangkit penyakit ini segera dibantu untuk ditangani secara medis", pesan Asisten menutup sambutannya. (alan/sumber humasprotokol kota Bima, www.kampung-media.com/)