Antara Tekhnologi Terbarukan Dan Masalah Terbaru SMKN 1 Lingsar
Cahayantb.com - Antara Tekhnologi Terbarukan Dan Masalah Terbaru SMKN 1 Lingsar Lingsar Lobar- nyusul beredarnya vidio adu jotos Jum'at 27/9 siswi SMK Bisa di medsos berbuntut sidang guru di SMKN 1 Lingsar. Tak pelak hal tersebut merupakan tamparan bagi SMKN 1 tersebut yang baru seminggu lalu mengekspose karya energy Terbarukan kini muncul Masalah baru. Hal tersebut berakibat pemanggilan kepala sekolah SMKN 1 Lingsar oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan NTB, Senin 30/9.
Pihak SMKN 1 Lingsar melalui Wakil Kepala Kesiswaan L. Samsudin, S.Pd.,menjelaskan bahwa, kedua siswi yang terlibat adu jotos tidak pernah ada Masalah. Keduanya bertemu dilokasi hendak menyelesaikan Masalah, namun ada Pihak ke 3 yang memanfaatkan situasi.
"Sebenarnya kedua siswi itu tidak ada Masalah. Mereka bertemu dilokasi itu hanya untuk mengklarifikasi Masalah antara Mereka berdua. Namun ada orang ke 3 yaitu yang terlihat dalam vidio pakai baju biru Dan celana pendek yang mengadu domba Dan mengatakan sawer sawer. Anak itu adalah ex siswi disini yang sudah DO karena sudah tidak Bisa diperbaiki moralnya. Dan anehnya Anak itu kok Bisa ada disitu", jelasnya.
Lanjut Samsudin, keberadaan Anak ex siswi itu dilokasi diduga ada motifasi dendam terhadap Pihak sekolah seminggu berupaya mencemarkan nama baik SMKN 1 Lingsar. Kami sudah teruskan laporan ini ke Polsek untuk ditelusuri siapa Pihak yang memvidiokan peristiwa itu Dan mengedarkannya.
Menurutnya peristiwa itu terjadi dari saling ejek saja, menjadi panas karena ada Pihak lain yang mengadu domba dengan tujuan tidak baik.
"Kedua Anak yang terlibat perkelahian tersebut dasarnya Anak baik Dan beritikad untuk berubah Dan tidak mengulangi. Maka Kami Pihak sekolah bertekad aksn tetap mendidiknya menjadi lebih baik", tandasnya.
"Sebenarnya kedua siswi itu tidak ada Masalah. Mereka bertemu dilokasi itu hanya untuk mengklarifikasi Masalah antara Mereka berdua. Namun ada orang ke 3 yaitu yang terlihat dalam vidio pakai baju biru Dan celana pendek yang mengadu domba Dan mengatakan sawer sawer. Anak itu adalah ex siswi disini yang sudah DO karena sudah tidak Bisa diperbaiki moralnya. Dan anehnya Anak itu kok Bisa ada disitu", jelasnya.
Lanjut Samsudin, keberadaan Anak ex siswi itu dilokasi diduga ada motifasi dendam terhadap Pihak sekolah seminggu berupaya mencemarkan nama baik SMKN 1 Lingsar. Kami sudah teruskan laporan ini ke Polsek untuk ditelusuri siapa Pihak yang memvidiokan peristiwa itu Dan mengedarkannya.
Menurutnya peristiwa itu terjadi dari saling ejek saja, menjadi panas karena ada Pihak lain yang mengadu domba dengan tujuan tidak baik.
"Kedua Anak yang terlibat perkelahian tersebut dasarnya Anak baik Dan beritikad untuk berubah Dan tidak mengulangi. Maka Kami Pihak sekolah bertekad aksn tetap mendidiknya menjadi lebih baik", tandasnya.
Kepala SMKN 1 Lingsar Drs.H.Burhan,M.Pd., mengatakan bahwa kedua siswinya tersebut akan tetap dididik Dan dibina agar menjadi lebih baik.
"Mereka adalah Anak Anak Kami yang dasarnya baik; Kita akan tetap didik menjadi lebih baik kedepannya. Kami sudah minta Pihak kepolisian untuk membantu mengusut Pihak ketiga yang memanfaatkan situasi dengan motifasi apapun. Ini berkaitan dengan pencemaran nama baik sekolah Dan UU IT. Saya himbau kepada para siswa siswi agar tidak lagi membawa HP ke sekolah karena Kami sudah teruskan larangan tersebut. Dan kepada para orang tua wali murid agar dapat memahami Dan membantu agar Anaknya tidak diberikan membawa HP ke Sekolah," himbaunya. (N3G, www.kampung-media.com)
"Mereka adalah Anak Anak Kami yang dasarnya baik; Kita akan tetap didik menjadi lebih baik kedepannya. Kami sudah minta Pihak kepolisian untuk membantu mengusut Pihak ketiga yang memanfaatkan situasi dengan motifasi apapun. Ini berkaitan dengan pencemaran nama baik sekolah Dan UU IT. Saya himbau kepada para siswa siswi agar tidak lagi membawa HP ke sekolah karena Kami sudah teruskan larangan tersebut. Dan kepada para orang tua wali murid agar dapat memahami Dan membantu agar Anaknya tidak diberikan membawa HP ke Sekolah," himbaunya. (N3G, www.kampung-media.com)
No comments