Kuta Mandalika Terpilih Jadi Lokasi Rakernas MUI
Cahayantb.com - Lombok Tengah, Berdasarkan hasil rapat rombongan MUI bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, di ruang kerja Gubernur selasa kemarin, Kuta Mandalika terpilih sebagai tuan rumah Rakernas MUI 2019.
Untuk menyiapkan segala keperluan Rakernas MUI, pada hari kamis (15/08) di gelar rapat persiapan Rakernas di ruang rapat Bupati Loteng yang dihadiri oleh Wakil Bupati Loteng HL. Pathul Bahri, S.IP, ketua panitia Rakernas MUI, Nadjamuddin Ramly, Ketua MUI NTB, Prof. H. Saiful Muslim, MM, dan rombongan MUI.
Nadjamuddin Ramly selaku Wakasekjen dewan pimpinan MUI sekaligus sebagai ketua Panitia Rakernas, menyampaikan ucapan terimakasih atas kontribusi dan dukungan Pemda Loteng yang telah membantu akomodasi, konsumsi dan kelengkapan teknis di dalam Rakernas MUI yang akan berlangsung 10 sampai 13 Oktober 2019 mendatang.
“Terimakasih kepada Pemda Loteng atas dukungan untuk mensukseskan Rakernas MUI yang akan dilaksanakan di Kuta Mandalika dengan konsep seminar internasional gaya hidup halal,” terangnya.
Dia juga menyampaikan di acara Rakernas MUI nanti akan mengundang Presiden RI juga akan menghadirkan narasumber sebagai pemateri yang akan membahas 3 tajuk komisi seperti komisi bidang organisasi, internal organisasi, dan komisi program kerja yang didalamnya ada program pengembangan ekonomi arus baru Indonesia yang digagas oleh wakil presiden, KH. Makruf Amin.
“Insya Allah nanti Rakernas MUI ini akan di Hadiri Presiden RI,” ujar Nadjamuddin Ramly.
Lanjut Nadjamuddin Ramly Rakernas MUI rutin diselenggarakan setiap tahun salah satu tujuan Rakernas MUI tahun ini adalah mendongrak konsep wisata halal. Jadi mulai dari sekarang perlu mempersiapkan budaya islami untuk mereka seperti menyediakan pakaian yang islami, makanan yang halal dan lain sebagainya karna Itu akan saling kait mengait untuk menjadi ekosistem wisata yang islami yang ditopang oleh kebudayaan islami di NTB.
“Ia memang tujuan kita adalah untuk segera bersiap diri dengan merumuskan konsep wisata halal mengingat kedepan akan banyak wisatawan yang akan datang dari berbagai negara tentu dengan budaya yang berbeda-beda,” tandasnya.
Sementara H. Saiful Ketua MUI NTB dalam rapat tadi menyampaikan Rakernas MUI tahun ini akan di isi juga dengan kegiatan gerakan nasional anti narkoba dan pembagian sertifikat halal dari MUI. Sedangkan untuk mengisi kegiatan sebelum acara dimulai akan menampilkan Qori’ Qori’ah terbaik.
“Acara Rakarnas akan di meriahkan oleh berbagai kegiatan selain itu kita akan menampilkan Qori’ Qori’ah terbaik dan peserta paduan suara untuk menyanyikan lagu wajib,” ujarnya.
Namun dia juga menyingung terkait mahalnya biaya penginapan per malam di Hotel Novotel Kuta mengingat peserta sejauh ini sekitar 150 orang bahkan akan bertambah sekitar 34 orang lagi baik tamu dari dalam maupun luar negri.
“Seharusnya pihak Bank Indonesia (BI) juga menanggung peserta dalam negeri tidak hanya 50 peserta dari luar negeri itu saja, dengan begitu beban yang kita tanggung bisa berkurang,” harapnya.
Mendengar hal itu Wakil Bupati Loteng, Pathul Bahri menyampaikan dengan jumlah peserta 150 orang hanya 50 orang peserta dari luar negeri semua itu ditanggung mulai dari tiket, konsumsi jadi biaya penginapan tentu cukup besar sedangkan sejuah ini baru 86 kamar yang sudah di sepakati di Novotel.
“Ia lumayan besar tapi jika Novotel kekurangan kamar maka langkah yang akan kita ambil adalah mencarikan hotel yang tidak kalah kualitasnya dengan Novotel jadi semua peserta bisa menikmati fasilitas yang nyaman dengan tujun acara Rakernas berjalan sukses” tutup Pathul Bahri.(TN-03, www.talikanews.com)
No comments