Wisata Bawah Tanah Goa Bangkang
Cahayantb.com - Eksotisme alam di Pulau Lombok sungguh menabjukkan. Deretan pantai indah dan gugusan bukit tampil mempesona. Tapi bukan hanya itu, melainkan masih banyak destinasi wisata indah yang dapat memanjakan mata. Salah satunya adalah destinasi wisata yang mengaharuskan wisatawan untuk menelusuri dunia bawah tanah, yaitu goa. Desa Prabu yang terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah adalah salah satu desa yang memiliki destinasi wisata bukit yang sangat indah. Namun bila dijelajahi, desa ini menyimpan deretan goa yang unik dan eksotis sehingga mampu menarik pengunjung atau wisatawan untuk menikmatinya. Goa Bangkang adalah salah satu goa yang berada di punacak bukit desa ini, dan menjadi salah satu destinasi wisata di bawah tanah yang berpartisipasi dalam mengangkat nama harum Lombok di sektor pariwisata.
Goa yang menakjubkan di Desa Prabu ini memiliki pemandangan yang mempesona. Kecantikan stalakmit dan stalaktif tampil berpasangan pada bagian pintu masuk Goa Bangkang, terlebih jika kita menjejah di dalamnya. Tidak mengherankan jika goa ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Bila menjelajah ke dalam Goa yang berada di dataran tinggi ini, langit-langit yang tinggi pada bagian dalam tampak melengkung bagai antene parobala raksasa, dan sebagian terhias oleh endapan batu yang tergantung atau stalaktif. Demikian pula pada sudut-sudut langit-langit lain terlihat komunitas kelelawar yang saling bergelantungan.
Jalu-jalur ruang pada bagian dalam goa ini saling menyambung hingga menembus udara luar. Hal ini memberi gambaran kalau suhu udara di dalam goa ini tidak panas, bahkan terasa sujuk dan melegahkan. Ruang-ruang ini pun banyak terhubung dengan liang-liang yang ada pada wilayah langit-langit sehingga terkesan tidak gelap, melainkan memberi nuansa keremangan. Selain itu, bahwa terdapat satu goa yang tampak gelap, yang mana menurut Lalu Sandaria Sasana ((58 thn), salah seorang petugas Taman Goa Bangkang bahwa jalur goa yang satu ini tembus ke laut. Hanya saja, jalur goa ini tertutup dengan tanah.
Goa Bangkang terbentuk secara alami karena proses geologi sejak ratusan tahun lalu. Dalam hal ini, liang atau lubang yang terdapat pada bagian atas goa membentuk sinkhole. Terkait dengan hal ini, suatu daya tarik yang paling unik pada destinasi wisata goa ini adalah spot untuk berfoto. Sinar cahaya jatuh dari atas menembus liang langit-langit atas hingga ke dasar goa, dan menjadi spot foto bagi wisatawan. Namun bila ingin bertemu cahaya jatuh tersebut, sebaiknya datang pada pukul 2.00 hingga pukul 3.00 sore, sebab pada jam-jam tersebut, yang mana sinar cahaya jatuh dari atas tampak jelas menembus liang langit-langit hingga ke dasar goa. Sinar cahaya lain pun juga dapat disaksikan langsung dari arah pintu masuk goa, serta dari cela-cela dinding yang sedikit luas, yang kesemuanya dapat menghasilkan bias pantulan sehingga tercipta nuansa cahaya yang eksotis. Namun bila dicermati, sinar cahaya jatuh yang datang dari berbagai sisi tampak lembut bagai salju.
Goa Bangkang yang berada pada dataran tinggi ini biasa disebut sebagai Goa Gale-Gale oleh penduduk yang bermukim di sekitar Desa Prabu. Selain itu, Sandaria menuturkan, “Dulunya, kawasan bukit Prabu, termasuk deretan goa yang ada di tempat ini adalah berupa laut. Terbukti ditemukannya gugusan batu karang, termasuk gugusan batu karang yang tampak indah dan klasik di dalam Goa Bangkang,”ujarnya saat menuntun penulis menjelajah di dalam Goa Bangkang.
“Pada zaman dulu, goa ini dihuni oleh hewan hutan, seperti babi, kera. Tapi setelah ada penduduk yang bermukim di sekitar, ke dua jenis hewan hutan tersebut menghilang,” ujar Sandaria. “Kecuali pada halaman luar dari goa ini merupakan tempat penggembalan sapi, dan berlangsung dari tahun 1950 sampai dengan tahun 1975. Kemudian pada tahun 1975, kawasan yang ada di depan goa ini menjadi kawasan perladangan dan persawahan. Pada tahun 2017, kawasan ini menjadi kawasan wisata, terkhusus setelah Goa Bangkang banyak dikunjngi oleh wisatawan,” ujar Sandaria.
Selain kelelawar yang menjadi salah satu icon wisata pada Goa Bangkang, kehadiran hewan lain, seperti landak juga menjadi inceran pada tempat wisata ini. Hanya saja, komunitas landak tersebut dapat disaksikan pada waktu malam, yaitu ketika keluar dari dalam goa untuk mencari makanan.
Namun dari pengamatan, sebuah komunitas hewan yang tidak asing lagi bagi kita adalah kecoa, yang juga banyak ditemukan pada sudut-sudut tertentu yang ada dalam Goa Bangkang. Menurut Sandaria bahwa komunitas kecoa tersebut juga menjadi salah satu icon wisata yang dapat disaksikan pada waktu siang.
Lokasi wisata goa ini tak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, salah satu kawasan wisata pantai yang sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara. Namun lebih tepatnya, beranjak dari simpang empat Jalan Raya Pantai Kuta, hanya membelok ke arah kanan menuju ke sebuah bukit, yaitu kurang lebih 5 KM. Fisik jalan menuju ke lokasi Goa Bangkang yaitu melewati tanjakan yang berliku, namun pada bagian pertengahan tanjakan jalan tersebut kita pun dapat menikmati indahnya dereta pantai yang ada di kawasan Kuta. Pada dataran tinggi atau bukit Desa Prabu ini, nanti pada bagian sisi kiri jalan tampak Goa Bangkaang, yang pada halaman depannnya terdapat taman yang sudah tertata indah dan rapi. Lebih jelasnya lagi bahwa pada puncak bukit ini, keindahan Pantai Areguling tampak jelas.
Memasuki lokasi Taman Goa Bangkang, pengunjung dapat memarkir kendaraan yang telah disediakan oleh pihak pengelola Taman Goa Bangkang. Namun bila pengunjng atau wisatawan akan menjelajah ke dalam Goa Bangkang, Lalu Sandaria Sasana yang selaku petugas taman siap untuk mengantar ke dalam goa yang dilengangkapi dengan sebuah alat penerang berupa center. Hanya saja pengunjung atau wisatawan akan dikenakan biaya sebanyak 10.000,- rupiah.
Hal lain yang perlu dipahami pada kawasan wisata Goa Bangkang adalah bahwa lokasi wisata Taman Goa Bangkang adalah milik pribadi dari H. Lalu Husni. Munculnya taman tersebut adalah tak lain karena akan menjadi fasilitas pada wisatawan yang akan berkunjung ke dalam Goa Bangkang. Fasilitas yang ada pada Taman Goa Bangkang tersebut adalah deretan sawung atau gazebo yang disiapkan khusus bagi pengunjung atau wisatawan yang akan menjelajah ke dalam goa. Selain itu, sejumlah kamar kecil yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung atau wisatwan. Rumah makan juga menjadi bagian pemenuhan kebutuhan wisatawan Goa Bangkang. Keamanan untuk kendaraan dan diri wisatawan akan dijaga langsung juga oleh petugas Taman Goa Bangkang. (KMJC, www.kampung-media.com)
No comments