Fakta-fakta 6 Simpatisan Rizieq Shihab Tewas Ditembak: Serang Polisi hingga Bantahan FPI
Sementara itu, empat orang lainnya melarikan diri. Hingga saat ini polisi masih memburu mereka. Dari kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa pedang, celurit, dan senjata api dengan 10 butir peluru yang tiga di antaranya sudah digunakan.
Kronologi kejadian versi polisi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, peristiwa itu bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Sedianya, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemeriksaan itu harusnya berlangsung di Mapolda Metro Jaya pada Senin kemarin. "Ketika anggota kami mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS (Rizieq), kendaraan petugas dipepet, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujar Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Senin.
Merasa terancam, polisi akhirnya menembak enam dari 10 simpatisan Rizieq itu hingga tewas. Empat orang lainnya melarikan diri. "Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Fadil.
Laskar khusus bersenjata Fadil menyebutkan bahwa enam orang yang ditembak itu merupakan laskar khusus yang mengawal Rizieq Shihab.
"Jadi dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang diidentifikasi sebagai laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi proses penyidikan," kata Fadil. Laskar khusus itu didapati membawa senjata tajam berupa pedang, celurit, dua pistol dengan 10 butir peluru. "Ini sudah ada tiga (peluru) yang ditembakkan," ujar Fadil.
Namun, Fadil tak menjelaskan dua jenis senjata api yang digunakan laskar khusus FPI. Ia hanya memastikan bahwa dua senjata api itu merupakan asli. "Kerugian yang dialami oleh petugas adalah sebuah kendaraan yang rusak karena dipepet serta terkena dari tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan," ucapnya.
Laskar disebut tahu diikuti polisi dan rencanakan penyerangan Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, rombongan simpatisan Rizieq sudah menyadari ada mobil polisi yang mengikuti mereka. Itu disimpulkan berdasarkan rekaman percakapan lewat voice note para laskar khusus FPI itu.
No comments