Mendagri Imbau Kepala Daerah & Forkopimda Ikut Turun Salurkan Bansos

 Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mendorong setiap unsur pemerintahan di seluruh daerah untuk terus bersemangat dalam penanggulangan pandemi. Ia menyebut pandemi sebagai kondisi krisis berkepanjangan yang harus dihadapi Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (29/7). Tito menerangkan kedatangnnya ke Brebes untuk memberikan dorongan semangat, agar bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tetap menjaga kekompakan dan tidak terlarut dalam kejenuhan.

"Kapolres, Pak Dandim, dan Ibu Kejari, mereka orang-orang yang paham lapangan," kata Tito dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut Tito sekaligus mendengarkan paparan dari Bupati Brebes Idza Priyanti. Salah satunya mengenai pencairan dana insentif bagi tenaga kesehatan yang hampir 100 persen pada bulan Juni 2021.

"Saya atas nama pemerintah pusat dan para tenaga kesehatan menyampaikan terima kasih atas kerja keras Ibu Bupati semoga Allah SWT, membalas kebaikan Ibu Bupati," ungkap Tito.

Tito juga mengapresiasi kesigapan Pemerintah Kabupaten Brebes dalam menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak di Kabupaten Brebes. Tito mengulas pemerintah daerah turut memfasilitasi Coorporate Social Responssibily (CSR) dari perusahaan-perusahaan atau menggandeng Baznas yang pertanggungjawabannya lebih ringan, juga menggalang semangat gotong royong bagi warga masyarakat yang mampu untuk membanti warga tak mampu.

"Di sini (Brebes) bansos cukup besar, jumlahnya lebih 600 ribu lebih. Ini ada bansos pusat dan daerah. Tinggal yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat, tetapi sangat membutuhkan bisa dicover oleh Bansos daerah," papar Tito.

Mantan Kapolri ini mengimbau kepala daerah dan Forkompimda untuk turun menyalurkan bansos ke masyarakat. Ia juga mengajak media untuk mempublikasikan penyaluran bantuan.

"Ini akan menunjukkan Pemerintah itu turun langsung dari Pusat dan daerah," cetus Tito.