Wamenkeu Waspadai Natal dan Tahun Baru Jadi Sumber Penularan Covid

 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mewaspadai momen Natal 2021 dan tahun baru 2022 agar tak membuat kasus covid-19 melonjak di tengah masyarakat.
"Ada Natal, tahun baru ini diamankan agar tidak menjadi sumber penularan besar," ungkap Suahasil dalam Economic Outlook 2022, Senin (22/11).

Ia mengatakan pemerintah harus waspada karena pandemi belum usai. Menurutnya, ada dua pelajaran yang bisa dipetik dalam kasus pandemi covid-19.

Pertama, ketika kasus penularan tinggi, pemerintah bisa menurunkan kasus dengan membatasi mobilitas masyarakat. Kedua, ketika kasus sedang rendah, bukan berarti virus covid-19 akan hilang.

"Kalau covid-19 rendah bukan berarti virus sedang hilang. Virus tetap bersama kita, virus tetap ada, bahkan bisa naik lagi," terang Suahasil.

Situasi ini, kata Suahasil, akan terus menjadi tantangan bagi pemerintah. Sebab, pemerintah harus selalu waspada dan mengantisipasi lonjakan covid-19 selama WHO belum menyatakan pandemi selesai.

Sementara, ia mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp744 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.

Tercatat, dana itu baru terserap 66 persen atau Rp495,77 triliun per 19 November 2021.

Dana itu digelontorkan untuk sektor kesehatan sebesar Rp135 triliun, perlindungan sosial Rp140,5 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp81 triliun, program prioritas Rp75,44 triliun, dan insentif usaha Rp62 triliun.