BINDA NTB Gelar Vaksinasi Bagi Siswa/i Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Madrasah Ibtidaiyah

Guna mempercepat capaian vaksinasi di Wilayah Nusa Tenggara Barat, Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB kembali menggelar vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Lombok Utara pada Kamis, 27 Januari 2022. Melibatkan Tim Nakes dari PKM Tanjung dan PKM Gangga, sasaran vaksinasi kali ini ditujukan kepada siswa/i di Sekolah Luar Biasa (SLB) Medana dan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin serta sekolah dasar yakni SD Negeri 2 Gondang dan SD Negeri 2 Sambik Bangkol.

Tampak antusiasme para siswa/i cukup tinggi mengikuti vaksinasi, terbukti dengan 130 anak usia 6-11 tahun mengikuti vaksinasi covid-19. Adapun jenis vaksin yang digunakan yaitu jenis Sinovac. Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah pusat dalam percepatan vaksinasi khususnya di Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Utara.

"Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mewujudkan herd immunity di Indonesia, karena pandemi akan berakhir ketika herd immunity ini tercapai," ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya

Sejak tanggal 1 hingga 27 Januari 2022, lanjut Wara, pihaknya dan tim nakes di 10 Kab/Kota se NTB telah menyalurkan 58.375 dosis vaksin, baik dosis 1, dosis 2 hingga booster. Penerima vaksin pun cukup beragam, dari masyarakat umum, lansia, remaja, dan anak-anak usia 6-11 Tahun.

"Kami berencana akan terus menyalurkan vaksin Covid-19 sampai 200.000 dosis selama tahun 2022", ujarnya.

Upaya percepatan vaksinasi ini pun mendapat dukungan dari Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Ia mengatakan bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta masyarakat yang belum divaksin dosis lengkap atau dua kali agar datang ke Puskesmas.

“Kita yakinkan warga tervaksin dua kali. Termasuk anak sekolah umur 12 tahun. Bahkan anak yang berumur 6 – 11 tahun” katanya.