• Berita Terkini

    Binda NTB Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun dan Booster



    Badan Intelijen Negara Daerah NTB (BINDA NTB) kembali menggelar vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Lombok Timur pada Kamis, 11/2/2022. BINDA NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Prov. NTB dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, kegiatan vaksinasi ini diadakan dibeberapa titik dengan menyasar anak-anak usia 6-11 tahun untuk vaksin dosis 1 dan 2 serta vaksinasi booster atau dosis 3 bagi masyarakat umum dan lansia. Kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Sikur Selatan dengan capaian 200 peserta vaksin. Adapun titik yang menjadi target vaksinasi yakni:


    1. SDN 1 Sikur Selatan
    Jumlah tervaksin : 50 anak

    2. SDN 3 Sikur Selatan
    Jumlah tervaksin : 50 anak

    3. Kantor Desa Sikur Selatan
    Jumlah tervaksin : 100 masyarakat umum dan lansia

    Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan bahwa vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Jika herd immunity sudah terbentuk maka anak sekolah dan masyarakat umum dapat beraktifitas normal kembali. Disamping itu pemberian dosis vaksin lengkap diharapkan dapat mengurangi dampak dari penularan varian baru Omicron

    "Kita akan berusaha mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat. Agar semua masyarakat bisa segera mendapat dosis vaksin lengkap," kata Wara dalam siaran persnya, Jumat (11/2/2022).

    Selain berupaya mencapai herd immunity melalui vaksinasi, Kabinda NTB juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan, termasuk terhadap varian Omicron yang cenderung menjadi pemicu meningkatnya kasus di seluruh wilayah Indonesia.

    “Perlu diketahui bahwa kasus Covid-19 di NTB selama sepekan terakhir cenderung meninggat pesat hingga ratusan kasus aktif per hari, padahal diakhir Januari 2022 sempat hanya 10-15 kasus saja. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M,” kata Wara.

    No comments