BINDA NTB KEMBALI GELAR VAKSINASI DI WILAYAH LOMBOK BARAT UNTUK PERCEPATAN HERD IMMUNTY
Lombok Barat - Pemerintah terus melaksanakan vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster guna mencegah melonjaknya kasus covid-19 varian baru yaitu Omicron. Dalam hal ini Badan Intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (BINDA NTB) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Kembali melaksanakan Vaksinasi di Wilayah Lombok Barat pada Kamis, 10/2/2022.
Binda NTB bersama dengan Dikes Lombok Barat melalui Puskesmas Gerung berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 179 vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. Adapun rincian dari jumlah vaksin tersebut sebanyak 78 vaksin dari MI NURUL KARIM KEBON AYU-GERUNG dan dari BENCINGAH PEMDA sebanyak 101 Vaksin Booster.
Kepala Sekolah MI NURUL KARIM KEBON AYU-GERUNG, Mukrim mengatakan sangat berterimakasih kepada tenaga kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara yang memfasilitasi. Menurutnya kegiatan ini penting sekali untuk anak-anak dari penyebaran virus Covid-19.
Cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun per tanggal 9 Februari 2022 di wilayah Lombok Barat untuk Dosis 1 sudah mencapai 90,43 persen sedangkan untuk dosis 2 sudah mencapai 73,32 persen. Sementara untuk vaksin booster baru mencapai 1,10 persen. Data tersebut didapat dari release tim Satgas Covid Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Binda NTB, Wara Winahya mengatakan vaksinasi hari ini digelar di 4 wilayah kota dan kabupaten di Provinsi NTB. Target vaksinasi yang dilakukan Binda NTB sebanyak 2.000 dosis.
“Lokasi vaksinasi meliputi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur dan Dompu," ujar Wara dalam siaran persnya, Kamis (10/2) di Mataram.
Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan izin dari BPOM. Sedangkan untuk vaksin dosis 3 atau booster disiapkan jenis AstraZeneca, Moderna dan Pfizer khusus untuk beberapa titik di wilayah Kab. Lombok Timur dan Dompu.
Merujuk pada data Satgas Covid-19 NTB per tanggal 9 Februari 2022 telah terjadi peningkatan kasus cukup signifikan hingga 446 kasus baru. Oleh karena itu Binda NTB juga mengimbau kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, agar varian jenis Omicron tidak menyebar.
"Pemerintah tetap mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan untuk dan tidak berpergian keluar negeri serta membatasi aktivitas di luar rumah," kata Wara.
No comments