• Berita Terkini

    Moto GP Semakin Dekat, Binda NTB Gencarkan Vaksinasi Massal dan Anak Usia 6-11 Tahun

     



    Lombok Tengah- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggenjot vaksinasi menyasar anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. Kegiatan vaksinasi tersebar di sejumlah titik di 10 Kab/Kota se NTB dengan target 6.676 orang

    Kepala Binda (Kabinda) NTB, Wara Winahya mengatakan, vaksinasi bertujuan untuk segera mewujudkan herd immunity. Terlebih saat ini Indonesia bersiap untuk beralih dari status Pandemi menjadi Endemi. Untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19, Indonesia harus terlebih dahulu mencapai status herd immunity.

    "Kita akan berusaha mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat agar semua masyarakat bisa segera mendapat dosis vaksin lengkap,"ujar Wara, dikutip Jumat (11/3/2022).


    Lebih lanjut, Wara menambahkan, kegiatan vaksinasi juga penting untuk menjamin bahwa kematian akan menurun pada mereka yang terkena COVID-19. Hal ini terlihat dari rendahnya angka kematian setelah vaksinasi digencarkan oleh pemerintah.


    “Jika dibandingkan dengan gelombang Covid-19 varian Delta, angka kematian pada varian Omicron saat ini lebih rendah padahal kasus positif lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi sangat efektif menekan angka kematian atau parahnya kasus Covid-19”, jelasnya


    Ia juga menekankan walaupun syarat vaksinasi dan tes PCR/Anti Gen dilonggarkan, masyarakat tetap harus melakukan vaksinasi sampai dosis lengkap. Sebab hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum menerima vaksin dosis 1 dan 2, apalagi dosis 3 atau booster. 

    Wara juga meminta masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksinasi, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya. Masyarakat juga diharapkan tidak mudah termakan informasi yang tidak benar atau hoax. 

    “Vaksinasi ini benar-benar dari pemerintah untuk rakyat agar wabah covid-19 dapat segera berakhir," tuturnya.

    Di Tempat terpisah, selain vaksinasi kepada anak usia 6-11 Tahun dilakukan juga vaksinasi massal terhadap masyarakat umum dan lansia seperti yang dilakukan di Puskesmas Batunyala Lombok Tengah (Jum'at, 11 Maret 2022). 

    Vaksinasi massal yang dilakukan di Puskesmas Batunyala dihadiri dengan antusiasme warga. Menurut tim vaksinator Puskesmas Batunyala, dr. Veny Rahmawati mengatakan jika sebelumnya terdapat beberapa resistensi dari masyarakat terkait dengan vaksinasi. Namun setelah dirinya dan tim menjelaskan manfaat vaksin, semakin banyak warga yang ikut dalam vaksinasi tersebut.

    "Memang terjadi penolakan dari beberapa warga karena masih takut dengan vaksin, tapi kami terus memberikan sosialiasi bahwa vaksin tersebut aman dan halal. Baru setelah itu, masyarakat banyak yang sadar akan pentingnya vaksin dan semangat mengikuti vaksinasi massal" tuturnya.

    No comments