Jelang Lebaran, Binda NTB Terus laksanakan Vaksinasi untuk Masyarakat Sumbawa
Sumbawa - Badan intelijen Negara Nusa Tenggara Barat (Binda
NTB) melaksanakan vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Sumbawa. Pelaksanaan
kegiatan tersebut terlaksana berkat sinergitas antara pemerintah Kabupaten
Sumbawa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dengan Binda NTB. Secara umum
Binda NTB melaksanakan vaksinasi massal serentak di 10 Kabupaten/Kota di
Wilayah NTB.
Kegiatan vaksinasi merupakan instruksi Presiden yang
tertuang dalam Perpres nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19).
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus meningkatkan
percepatan vaksinasi jelang Lebaran Idul Fitri 1443H, menyusul kebijakan
pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini.
Pelaksanaan vaksinasi digelar di Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (23/04/2022)
dengan jumlah sasaran sebanyak 350 orang.
Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa
menargetkan vaksinasi sebanyak 350 orang.
Dimana untuk lokasi utama vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Sumbawa
Unit 1 Seketeng dan beberapa turunan Puskesmas lainnya. Adapun rincian target
vaksin dilakasanakan di beberapa tempat di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai
berikut Kantor KUA Sumbawa, Jalan Garuda, Kabupaten Sumbawa ditargetkan
sebanyak 50 orang, PKM Unter Iwes, ditargetkan sebanyak 50 orang, Kantor Polsek
Moyo Hulu, ditargetkan sebanyak 50 orang Desa Tatede dan Desa Lopok Beru, ditargetkan
sebanyak 50 orang, PKM Alas, ditargetkan sebanyak 50 orang dan PKM Labuhan Badas,
ditargetkan sebanyak 50 orang.
Ditempat terpisah, Kabinda NTB mengatakan, pada
pelaksanaanya, jajarannya berkolaborasi
dengan para pemangku kepentingan terkait dalam program vaksinasi keliling.
Mulai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), RS, Puskesmas dan Dikes setempat.
Prinsipnya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait tetap dikedepankan
dalam percepatan vaksinasi ini.
"Tanpa sinergitas dengan para pemangku kepentingan
daerah ini, kami Binda NTB tidak akan mampu mencapai target vaksinasi 6.000
dosis setiap harinya", ujarnya.
Tidak ada cara lain, Binda NTB bersama seluruh pihak terkait
harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi. Jika tidak
maka pengendalian pandemi Covid-19 yang terus membaik akan sia-sia.
"Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi,
semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi,"
kata Wara.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap
menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan
murah untuk masyarakat lakukan. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin
dan memperketat prokes 5M.
No comments