BIN Daerah NTB Gelar Vaksinasi di Lombok Tengah
LOMBOK TENGAH - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB) terus menggencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi
terbentuknya Herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat.
Program Vaksinasi Covid-19
tersebut terus digaungkan sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi
Gunawan. “Untuk di NTB, kami dari Binda NTB telah bergerak sejak beberapa hari
belakangan untuk vaksinasi masyarakat di 10 kabupaten dan kota. Target
vaksinasi setiap harinya sebanyak 6.500 dosis vaksin,” ungkap Kabinda NTB, Wara
Winahya, Kamis (30/6/2022).
Wara menjelaskan bahwa vaksin
yang disiapkan oleh Binda NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan
Puskesmas adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun ketiga. Diprioritaskan
kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinnya karena sebagai upaya
meminimalisir resiko dampak penyebaran virus Corona varian baru yang muncul
menyebar beberapa waktu terakhir. “Kami terus berupaya menyisir masyarakat yang
belum menerima vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga sebagai upaya
melindungi warga dari ancaman bahaya penyebaran virus varian baru. Salah satu
strategi kami adalah menggelar vaksinasi secara terpusat dan door to door,”
jelas Wara.
Kasus Covid-19 di Provinsi NTB saat ini memang sudah relatif melandai. Hal ini tidak
terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun
dengan perkembangan Covid-19 terbaru, maka pelaksanaan vaksinasi kembali mesti
digenjot khususnya untuk vaksinasi booster. “Perlu diketahui bahwa persentase
dosis booster di NTB masih 30.62 persen, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih
masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak
masyarakat untuk segera vaksin booster,” ajak Wara
Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera
dilakukan oleh masyarakat, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara
ketat juga perlu dilakukan. Penerapan Prokes dalam aktivitas keseharian sangat
penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan
variannya. [slnews – rul]
No comments