Vaksinasi Lengkap Bisa Beri Perlindungan Lama, tapi Tetap Harus Prokes dan PHBS
JAKARTA, celebrities.id - Vaksinasi di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu langkah perlindungan dan pencegahan seseorang dari virus. Banyak masyarakat berasumsi jika vaksinasi lengkap bisa memberikan perlindungan yang lama.
Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) vaksinasi memiliki masa bertahan atau efektivitas (manfaat). Masanya kurang lebih hanya sampai enam bulan.
"Iya betul, jadi vaksinasi lengkap itu akan sampai pada kadar yang optimal. Tapi akan menurun sesuai bertambahnya waktu. itu waktu kurang lebih dari enam bulan, kemudian tujuh atau delapan bulan lebih turun dan seterusnya," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI, dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam Konferensi Pers Satgas Monkeypox dan Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (27/8/2022)
Vaksinasi lengkap sendiri terdiri dari dosis satu dan dua. Menurut dr Erlina agar optimal maka perlu vaksin tambahan yaitu booster, di mana ketika manfaatnya menurun, ditingkatkan kembali dengan Booster. Sehingga bisa memberikan proteksi yang optimal.
"Makanya itulah disarankan dibooster ketika terjadinya penurunan. Supaya kadar proteksinya naiknya ke optimal, yang juga akan turun pada waktunya," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak bergantung pada vaksinasi saja, juga diimbangi dengan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Oleh sebab itu jangan bergantung pada vaksin jadi prevention untuk pencegahan itu berlapis -lapis ada pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dan PHBS tadi. kaya nggak merokok, makan bergizi dan tidak stress dan lain-lain," ujar dr Erlina
No comments