Papua Youth Creative Hub, Wadah Pemuda Meningkatkan Bakat dan Minat

 Presiden Joko widodo telah meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) atau Rumah Besar Talenta Muda Papua pada bulan Maret 2023 yang merupakan wadah bagi pemuda pemudi di Papua untuk menampung bakat dan meningkatkan keterampilan mereka agar pemuda dan pemudi di Papua bisa lebih maju di segala bidang kehidupan. Dibangun dan diresmikannya Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Papua Muda Inspiratif (PMI) di sebuah rapat pada bulan September tahun 2019 lalu. Pertemuan tersebut membahas tentang kualitas pemuda papua dan bakat bakatnya yang dapat ditingkatkan jika ada fasilitas yang memadai dari pemerintah. Pada akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk mengiyakan permintaan dari PMI dan akhirnya membangun PYCH yang rampung pada tahun 2023 ini dan langsung diresmikan pada bulan Maret 2023 lalu.

 PYCH bergerak di bawah naungan Badan Intelijen Nasional (BIN) sebab Papua Muda Inspiratif (PIM) juga bergerak di bawah naungan BIN. PIM memiliki tugas untuk membawa semangat baru bagi pemuda pemudi di papua agar dapat mengimplementasikan dan merealisasikan ide dan gagasan yang mereka punya demi memajukan kesejahteraan masyarakat Papua yang menjadi tujuan utama bagi pemerintah. BIN berkomitmen dengan adanya PYCH dapat memiliki manfaat yang besar bagi pemuda pemudi di papua dan bermanfaat bagi papua secara keseluruhan. PYCH berpotensi meningkatkan kesejahteraan hidup, keterampilan dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan pemberdayaan bagi masyarakat di Papua. PYCH hadir sebagai bukti bahwa Indonesia peduli terhadap Papua dan membangun di seluruh penjuru Indonesia.

PYCH merupakan bangunan 2 lantai yang memiliki luas bangunan 3.520 meter persegi dengan bangunan penunjang seluas 1812 meter persegi serta diperindah dengan lanskap alam seluas 3000 meter persegi. Bangunan ini memiliki dua buah atap yang masing masing merepresentasikan atap dari rumah tradisional masyarakat Papua yang menggambarkan filosofi dari kehidupan bermasyarakat dan kehidupan adat yang terdapat di Papua.

Selanjutnya Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan di Indonesia adalah pembangunan yang merata dan beliau juga menjelaskan harapannya terhadap pemuda pemudi Papua serta PYCH ini.

 “Pembangunan PYCH ini adalah bukti bahwa pembangunan di Indonesia itu tidak Jawa-sentris atau pembangunannya tidak hanya berpusat di Pulau Jawa akan tetapi rata di seluruh penjuru di Indonesia, pembangunan di Indonesia bersifat Indonesia-sentris. Kami juga sedang mengupayakan pembangunan di pinggiran Indonesia sehingga setiap pemuda pemudi di Indonesia memiliki kesempatan yang sama. Dengan adanya PYCH ini saya harap dapat bermanfaat bagi pemuda pemudi di Papua karena menurut data 60% penduduk papua yang berarti mayoritas penduduk Papua adalah pemuda. Semoga bakat pemuda pemudi dapat ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.” Ujar Presiden Indonesia tersebut.

Adanya PYCH merupakan realisasi program pemerintah yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Program ini bukan hanya berarti pembangunan infrastruktur saja, melainkan pembangunan pemberdayaan masyarakat sehingga program ini tepat guna dan tepat sasaran. Dengan dibangunnya PYCH ini, Indonesia mendapatkan satu langkah maju demi merealisasikan cita cita Indonesia yakni Indonesia emas tahun 2045 karena pemuda di Papua diperkirakan menjadi salah satu aktor yang dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan cita cita indonesia emas tahun 2045 dengan segala fasilitas yang tersedia di PYCH.

Walaupun semakin modern persaingan di masa yang akan datang, pemuda di Papua diharapkan tetap dapat bersaing dan dapat berkarya layaknya pemuda di belahan Indonesia lainnya. Di PYCH ini tidak hanya menunjang minat bakat yang bersifat modern saja, kehidupan tradisional papua juga diangkat dengan penyediaan fasilitas bagi sektor wirausaha seperti kriya dan pangan khas papua sehingga setiap sektor kehidupan di Papua dapat ditingkatkan potensin

Jokowi pada peresmian PYCH memberikan pidato mengenai perasaannya terhadap hadirnya dan diresmikannya PYCH di Papua.

Papua Youth Creative Hub merupakan sebuah wadah, merupakan kesempatan kerja, dan merupakan peluang kerja yang sangat sangat bagus bagi masyarakat terutama pemuda di Papua. Saya sangat tidak mau banyak orang hanya bercita cita menjadi PNS saja, namun saya mau orang orang bergerak di bidang yang mereka sukai dan mereka memiliki bakat di dalamnya. Saya merasa sangat senang tadi melihat banyak pemuda pemudi yang memiliki bakat dan ingin bergerak di bidang Fashion, ada juga tadi di bidang musik, fotografi, dan teknologi platform aplikasi yang menurut saya merupakan hal yang sangat bagus dimanfaatkan oleh pemuda pemudi. Peluang ini harus diisi dan dimanfaatkan oleh pemuda Indonesia.”

PYCH tidak hanya merupakan bangunan saja, namun komunitas di dalamnya berisi pemuda pemudi yang memiliki potensial yang dapat mengangkat derajat Indonesia di mata dunia. Saat ini, PYCH memiliki anggota sebanyak 12.843 orang yang terus bertambah setiap tahunnya. Awalnya PYCH pada tahun 2019 hanya memiliki 23 orang anggota yang bertambah menjadi 7.025 orang pada tahun 2021 dan bertambah menjadi 12 ribu anggota pada 2023 yang tersebar di 21 kabupaten dan kota yang terdapat di Papua dan Papua barat. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat baik karena pasti akan semakin banyak pemuda dan pemudi di Papua yang memanfaatkan fasilitas di PYCH dan meningkatkan potensi di bidang masing masing secara maksimal.