Eskalasi Politik Meningkat, ASN Pemkot Mataram Dilarang Pose Jari

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana kembali mengingatkan ASN netral. Penekanan berulang ini disampaikan orang nomor satu di Kota Mataram ini menyikapi situasi dan kondisi politik tanah air yang semakin meningkat.

Secara spesifik ditekankan, prinsip netralitas itu tidak melibatkan diri dalam politik praktis seperti mendukung kelompok atau partai politik acara terbuka. “Fokus saja bekerja secara profesional, objektif, dan menjaga integritas,” tegasnya.

Secara eksplisit, Mohan menyebut tidak ingin ada catatan minor terkait kinerja ASN di bawah kepemimpinannya. “Terutama di dalam sikap melihat persoalan politik saat ini,” wanti-wantinya.

ASN harus mampu memisahkan diri dari polarisasi politik. Baik yang berkaitan dengan Pilpres ataupun Pileg.

Prinsip netralitas ditekankan penting untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan adil, efisien, dan transparan. ASN yang netral dapat diandalkan memberikan pelayanan tanpa terpengaruh kepentingan politik tertentu.

Mohan menyoroti tentang perilaku yang harus dibangun ASN khususnya di media sosial. Pastikan agar konten informasi yang diunggah di platform media sosial adalah yang telah terkonfirmasi kebenarannya.

“Jangan sampai kita menjadi agen penyebar informasi palsu, jadi pastikan dulu kebenarannya,” tekannya.

Berikutnya lagi, ASN diminta menghindari berfoto dengan berpose jari. “Jaga jari dan medsos kita agar tidak menjadi alat penyebaran informasi yang merugikan,” tekannya.

Sebagai informasi, para ASN dilarang berfoto dengan pose jari jempol, V atau peace sign, tiga jari, finger heart, lima jari, serta sejumlah pose lain yang menunjukkan angka. “Berikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa ASN adalah abdi negara yang bekerja untuk kepentingan bersama tanpa adanya kecenderungan politik tertentu,” tekannya.

Di tahun 2024 ini ia menekankan resolusi kepemimpinannya memperbaiki kualitas pelayanan. “Membangun citra positif di lingkup Pemerintah Kota Mataram,” pungkasnya. (zad)

SUMBER : https://lombokpost.jawapos.com/politika/1503714188/eskalasi-politik-meningkat-asn-pemkot-mataram-dilarang-pose-jari