Pemilu 2024, Kontestan Bersaing Sehat Jangan Tebar Kebencian

 

Wakil Ketua DPRD NTB Nauvar Furqony Farinduan menegaskan, kampanye hitam, politik sara dan ujaran kebencian di pemilu 2024 adalah cara tidak sehat. Para kontestan pemilu 2024 semaksimal mungkin menebar kebaikan dan menjual program bagi pembangunan lima tahun kedepan.

Masyarakat sebagai wajib pilih tidak disuguhkan hal-hal negatif sehingga menciptakan perkotak-kotakan ditengah masyarakat.

"Politik santun dan bermartabat harus kita berikan sehingga kondusifitas daerah tetap terjaga," katanya, Minggu (14/1/2024).

Partai politik dan calon anggota legislatif yang berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan ini agar bersaing secara sehat. Visi misi dan program kedepan bagi kesejahteraan masyarakat harus di sampaikan sehingga wajib pilih memiliki referensi.

"Kita ingin masyarakat punya pandangan atas calon-calon yang akan dipilih. Nah disini para peserta pemilu menyampaikan program yang diberikan agar masyarakat bisa menentukan pilihan," ujarnya.

Penyelenggara pemilu juga diminta untuk menyiapkan seluruh keperluan dalam memudahkan masyarakat menyalurkan hak suara pada 14 Februari 2024.