Masyarakat NTB Diajak Perangi Hoax untuk Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara atau aparat keamanan saja. Tapi masyarakat justru harus ikut berperan aktif untuk memastikan dan mewujudkan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan.

Hal itu mencuat dalam seminar wawasan kebangsaan bertema "Mensukseskan Pilkada 2024 yang Aman, Damai, dan Bebas Hoax". Seminar ini digelar Korem 162/Wira Bhakti bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kasabu Ade Indonesia (FOKKA), di Woha, Bima, NTB.

""Pilkada yang bebas dari hoax dan kekacauan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Agus Bhakti. 

Menurut Danrem, seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat. Khususnya tentang pentingnya menjaga keamanan, kedamaian, dan menghindari penyebaran informasi palsu menjelang Pilkada 2024. 

"Melalui seminar ini, kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Serta berperan aktif dalam menjaga dan menciptakan lingkungannya yang kondusif," kata Brigjen TNI Agus Bhakti.

Agus juga mengatakan, seminar ini menjadi bagian dari upaya Korem 162/Wira Bhakti dalam menghadapi tantangan pemilu. Yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang tanggung jawab mereka dalam memastikan Pilkada yang sukses dan bebas dari gangguan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam memerangi hoax dan mendukung proses demokrasi yang bersih dan adil. Karena partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dapat mendorong terwujudnya Pilkada yang aman dan damai," ujar Danrem.

Seminar ini diikuti 250 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa setempat. Selain itu Korem juga menggelar kegiatan Camping Literasi  dengan tema "pesan kebangsaan dari Oi Fanda untuk Indonesia". 

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas menulis anak anak muda sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap tanah air. Acara ini dibuat dengan suasana alam dilaksanakan di pantai Oi Fanda, Kab. Bima, NTB.