Entaskan Kemiskinan dengan Pahlawan Ekonomi Nusantara

 

Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas Pemerintah Propinsi Bali dengan target nol persen untuk kemiskinan ekstrem dan dibawah 3,8 persen untuk kemiskinan konvensional. Program pengentasan kemiskinan pun dikolaborasikan salah satunya program Pahlawan Ekonomi Nusantara.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Bali Ida Ayu Ketut Anggraeni kepada RRI di Denpasar, Sabtu (14/9/2024) mengatakan, langkah mengentaskan kemiskinan salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat dengan pemberian modal serta pelatihan dan pendampingan usaha. Ia menjelaskan, program pemberdayaan masyarakat tersebut berupa Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA dengan menjadikan masyarakat mandiri dan tidak bergantung pada bantuan sosial. Ida Ayu Anggraeni mengungkapkan, PENA tersebut mencakup pelatihan program pengembangan ekonomi sesuai potensi dari masyarakat kurang mampu yang layak mendapatkan pendampingan usaha.

“Kita perlu berdayakan untuk mempercepat keluar dari zona kemiskinan tersebut. Kita juga di Kementerian Sosial saat ini ada program Pahlawan Ekonomi Nusatara atau PENA untuk bagi penerima bantuan ini diberdayakan supaya mereka keluar dari zona kemiskinan,” ujar Ida Ayu Anggraeni.

Ida Ayu Anggraeni mengatakan, angka kemiskinan di Bali saat ini dikisaran 4 persen dengan total 456 ribu 617 KK sebagai penerima program perlindungan dan jaminan sosial. Menurutnya, dengan kolaborasi program daerah dan nasional tersebut, masyarakat yang telah memiliki keterampilan dan siap berwirausaha akan diberikan modal untuk keberlanjutan usahanya sesuai skill yang dimiliki. Ia meyakini, dengan program Pahlawan Ekonomi Nusantara tersebut akan dapat menekan angka kemiskinan di Pulau Dewata.

“Mereka diberdayakan dan mereka berhenti menerima bantuan sosial tetapi diberikan pemberdayaan dan disanalah mereka akan didampingi dalam berusaha untuk mempercepat pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.

Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. PENA yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dengan jaminan program pengembangan ekonomi tersebut akan menumbuhkan semangat untuk keluar dari garis kemiskinan. Dengan program penguatan kewirausahaan tersebut, akan menjadikan masyarakat mandiri dan tidak bergantung pada bantuan sosial.