Debat Perdana Pilgub NTB 2024, Tanpa APK dan Massa Dibatasi
Debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan dihelat pada 23 Oktober 2024. Debat ini merupakan yang pertama dari tiga kali debat yang dijadikan oleh KPU NTB.
Anggota KPU NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Agus Hilman menjelaskan bahwa dalam debat yang digelar selama 120 menit ini, para Paslon akan beradu gagasan dan visi misi. Pelaksanaan debat ini dipastikan akan digelar dengan suasana yang aman dan nyaman.
Untuk memastikan proses debat berjalan lancar maka KPU NTB membatasi massa yang ada didalam ruangan. Dimana setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB dapat didampingi maksimal 100 orang tim kampanye. Bahkan seluruh atribut kampanye dipastikan untuk tidak ada didalam ruangan.
"Jika nanti ada kejadian yang mengganggu debat maka kita bisa saja mengeluarkannya. Tapi sampai saat ini kita belum mengatur sanksinya seperti apa karena kami masih meyakini jika masing-masing pendukung Paslon sudah dewasa," ucapnya.
Hilman menambahkan bahwa dalam tata tertib debat juga telah diatur, agar semua pasangan calon untuk tidak menyampaikan singkatan-singkatan maupun istilah-istilah yang asing sehingga menjebak Paslon tertentu.
"Intinya dalam tatib itu prinsipnya agar setara dan dalam tanda kutip menjatuhkan dengan beberapa istilah-istilah yang memang asing. Semua paslon juga bagroundnya berbeda-beda, jangan sampai kemudian menggunakan singkatan yang susah dipahami," jelasnya.
Para tim pendukung yang akan mendampingi Paslon akan diberikan id card dengan barcode khusus yang tidak bisa lagi digunakan setelah masuk kelokasi debat. Barcode itu nanti akan di scan oleh petugas dan otomatis terdaftar sehingga tidak bisa digunakan kembali atau sekali pakai.
"Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penambahan orang masuk ke tempat debat. Satu masuk, satu lagi keluar membawa empat Id Card dan masuk lagi. Nah itu tidak bisa lagi digunakan. Jadi konsekwensi nya sekali masuk, ya sudah bisa lagi digunakan untuk di scan," katanya.
KPU NTB nantinya akan menghimbau dan menyampaikan pada saat technical meeting, agar membawa pendukung lebih dari 100 orang. Masyarakat ataupun para penduduk dapat menyaksikan debat Perdana ini melalui salah satu stasiun televisi nasional baik di rumah maupun lokasi lainnya.
Materi atau tema debat Perdana ini yakni, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Materi debat itu dibagi menjadi empat sub tema yakni inovasi pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan sosial. Ini semua akan dirangkaikan dalam enam segmen.
Pada segmen pertama, menyampaikan visi misi, segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi misi dimana Paslon menjawab pertanyaan panelis yang sudah disusun oleh masing-masing panelis. Untuk segmen empat dan lima yakni tanya jawab dari masing-masing pasangan calon dan segmen keenam yakni penutup.
No comments