Disnakertrans NTB Tingkatkan Pengawasan Tehadap Lembaga Pelatihan Kerja
Disnakertrans NTB terus memperketat pengawasan terhadap Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di wilayahnya. Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, mengungkapkan bahwa beberapa LPK terlibat dalam pelanggaran rekrutmen pekerja migran. Tindakan tegas telah diambil dengan mempidanakan lima LPK yang melanggar aturan.
"Beberapa lembaga pelatihan menyalahgunakan izin mereka dengan mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal," kata Aryadi melalui keterangan resmi, Senin (14/10/2024).
Disnakertrans NTB memastikan bahwa lembaga-lembaga tersebut akan diawasi ketat untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan. Pengawasan terhadap LPK ini dilakukan untuk memastikan mereka benar-benar memberikan pelatihan yang berkualitas.
Menurut Aryadi, pengawasan yang ketat sangat penting untuk menjaga integritas LPK di NTB. Kasus-kasus penyalahgunaan izin LPK mencoreng upaya pelatihan vokasi yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Selain itu, Disnakertrans NTB juga telah membina bursa kerja khusus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran di kalangan lulusan SMK yang selama ini sulit terserap di pasar kerja.
No comments