• Berita Terkini

    Bawaslu NTB Ajak Media Massa Perkuat Pengawasan Partisipatif dalam Pilkada Serentak 2024

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB kembali memperkuat sinergitas dengan media massa dalam menyongsong suksesnya pelaksanaan pilkada serentak NTB 2024.

     

    Setelah menjalin kerja sama dengan organisasi profesi wartawan di NTB, Bawaslu NTB memperkuat sinergitas dengan media massa dengan menggelar rapat evaluasi kerja sama media di pilkada serentak 2024. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari di Hotel Fave Mataram.

     

    “Kegiatan ini sangat penting karena media adalah salah satu pilar demokrasi atau lebih khususnya lagi dalam hal ini merupakan pilar dalam pengawasan partisipatif,” kata Sekretaris Bawaslu NTB Lalu Ahmad Yani saat menutup kegiatan tersebut, Selasa (12/11).

     

    Peran media massa dalam proses perhelatan pesta demokrasi menjadi sangat penting. Terutama di pilkada serentak 2024.

     

    Kata Yani, pemilu tanpa suguhan data dan fakta dari media massa seperti sayur tanpa garam.

     

    “Rasanya akan sangat hampa apabila tidak ada pemberitaan di media. Termasuk di dalam konteks pemilihan umum,” paparnya.

     

    Dalam kesempatan yang sama, Yani menuturkan evaluasi yang dilakukannya secara internal terhadap peran media di NTB.  

     

    Begitu juga dengan jajaran sekretaris Bawaslu di 10 kabupaten/kota yang turut menghadiri kegiatan tersebut.

     

    Hasilnya pemberitaan di media massa cukup berdampak, tidak hanya secara nasional, namun menyentuh sampai ke akar rumput.

     

    Karena itu media massa mesti memastikan diri untuk tidak berpihak, apalagi sebagai media partisan salah satu paslon.

     

    Ia menyentil, muatan informasi tentang dinamika, masalah atau pelanggaran memang lebih banyak dibanding muatan positif.

     

    “Yang muncul dominan adalah persoalan. Apakah demikian keliru? Tidak, karena seperti kita ketahui bahwa kita umumnya memiliki perhatian lebih terhadap sesuatu yang seksi, terhadap suatu masalah,”  jelasnya.

     

    Bagi Bawaslu, persoalan-persoalan yang muncul di media justru menjadi bahan mereka untuk melakukan pendalaman. Terutama terkait isu-isu yang berkembang.

     

    “Karena itu melalui kesempatan ini kami kembali mengajak rekan-rekan media massa untuk terus bersama-sama mengawal pilkada serentak 2024 ini,” pungkasnya.

    No comments