Capaian BNNP NTB Dalam Bidang Rehabilitasi Tahun 2024

 

Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam bidang rehabilitasi sepanjang tahun 2024. Dalam jumpa pers akhir tahun yang berlangsung pada Senin (30/12/2024) di Mataram, Plh. Kepala BNNP NTB, M. Ridwan, mengungkapkan bahwa kinerja BNNP NTB di sektor ini tidak hanya memenuhi target, tetapi juga melampauinya secara signifikan.  

Sepanjang 2024, BNNP NTB berhasil melayani rehabilitasi kepada 440 orang, atau 160% dari target yang ditetapkan sebanyak 275 orang. Layanan rawat lanjut rehabilitasi juga mencatatkan hasil memuaskan dengan pencapaian 126 orang, melampaui target sebesar 109%.  

Selain itu, pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SKHPN) mencapai 1.922 surat, atau 115% dari target 1.670 surat. “Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada layanan kami, sekaligus menjadi bukti komitmen BNNP NTB dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar M. Ridwan.  

Program intervensi berbasis masyarakat (IBM) juga berjalan sesuai target, dengan pembentukan 10 kelompok IBM dan pemulihan 50 orang yang tergabung dalam program ini. Selain itu, sebanyak 50 agen pemulihan telah dilatih secara intensif untuk membantu proses rehabilitasi di lingkungan masyarakat.  

BNNP NTB mencatatkan prestasi membanggakan dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk layanan rehabilitasi rawat jalan. Dengan nilai rata-rata 3,72, BNNP NTB menduduki peringkat keempat nasional dalam kategori "Sangat Baik."  

Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) juga menunjukkan hasil luar biasa dengan nilai rata-rata 3,91, yang masuk dalam kategori "Sangat Baik." “Ini adalah pengakuan atas kerja keras seluruh tim BNNP NTB dan jajarannya dalam memastikan layanan rehabilitasi berjalan optimal,” tambah M. Ridwan.  

Melalui berbagai pencapaian ini, BNNP NTB optimis menghadapi tantangan di tahun 2025. Dengan sinergi bersama masyarakat, BNNP NTB bertekad untuk terus meningkatkan layanan rehabilitasi dan program pemulihan berbasis masyarakat, menjadikan NTB sebagai wilayah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.  

Capaian BNNP NTB di tahun 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga inspirasi bagi provinsi lain untuk mencontoh upaya serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui layanan rehabilitasi yang inklusif dan berkualitas.