Kolaborasi Adalah Kunci, Limbong Ajak Masyarakat dan Investor Bergandengan Tangan Majukan Papua
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Provinsi Papua, Gubernur Papua, Mayjen TNI Ramses Limbong, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bekerja sama dengan para investor dalam memajukan wilayah ini.
Limbong menekankan pentingnya kolaborasi sebagai solusi atas permasalahan yang selama ini menghambat laju investasi di Papua.
Salah satu kendala utama yang sering dihadapi adalah persoalan kepemilikan tanah.
Limbong menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan tanahnya jika ada investor yang tertarik untuk berinvestasi.
"Masyarakat tidak perlu menjual tanahnya. Kita bisa mencarikan solusi melalui kolaborasi dan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak," ujar Limbong usai perayaan HUT ke-75 Provinsi Papua, yang berlangsung di Kantor Gubernur, Jayapura, Papua, Jumat (27/12/2024).
Pj Gubernur ini mengusulkan beberapa model kerjasama yang bisa diterapkan, seperti sistem kontrak atau bagi hasil.
"Dengan sistem ini, tanah tetap menjadi milik masyarakat, sementara investor dapat memanfaatkannya untuk kegiatan produksi. Ini adalah win-win solution yang bisa kita terapkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Limbong menjelaskan bahwa dengan adanya kolaborasi yang baik, masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari investasi yang masuk.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pembangunan infrastruktur adalah beberapa contoh manfaat yang bisa kita raih," imbuhnya.
Menurut Ramses Limbong dengan adanya kolaborasi yang baik, tanah tersebut tetap menjadi milik masyarakat, sementara investor tetap bisa masuk dengan perjanjian yang saling menguntungkan.
"Bisa dengan sistem kontrak atau bagi hasil, sesuai kesepakatan bersama, saya rasa ini solusi yang baik untuk pemanfaatan tanah sehingga tidak ada lagi palang memalang di Papua ini," ujarnya.
No comments