• Berita Terkini

    Pj Gubernur Ajak Milenial di NTB Bangun Usaha Kelautan dan Perikanan

    Hassanudin memberikan apresiasi ke para petambak udang yang telah berhasil memanfaatkan potensi perikanan daerah secara optimal. Terlebih dikelola sumber daya manusia dari kalangan milenial yang ahli dalam bidangnya. Masa mendatang bisa mencetak milenial-milenial lain yang mampu membangun usaha yang sama.

    "Saya sungguh bersyukur, tambak ini dikelola SDM milenial yang ahli pada bidangnya. Tadi saya titip juga, bisa transfer ilmu pengetahuan dan potensi yang dimiliki para milenial yang lain untuk melanjutkan dan mengembangkan usaha semacam ini," ajak Pj Gubernur Hassanudin.

    Pj Gubernur NTB menambahkan, budidaya udang sebagai langkah konkret menuju kedaulatan pangan yang kuat dari segala aspek. Untuk itu, dirinya berharap budidaya udang juga dapat meningkatkan inovasi teknologi, serta memperluas akses pasar, baik domestik maupun internasional.

    "Peluang ini terbuka bagi kita sesuai dengan asta cita pemerintah pusat. Kedaulatan pangan dan penguatan yang memiliki kekuatan sendiri dalam segala aspek. Disamping kebutuhan sendiri, kita bisa ekspor ke luar," terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Hassanudin, pemerintah akan terus hadir untuk membantu para petambak.

    "Tetap melaksanakan manajemen evaluasi dan konsisten terus menerus, baik tahapan-tahapan maupun hal-hal lain. Produktivitas ini bisa berkelanjutan dan bisa meningkat," katanya.

    Sementara itu Asisten 2 Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji, mengatakan hasil koordinasi dengan Bappenas, udang produksi di Pulau Sumbawa merupakan udang terbaik skala nasional mengalahkan Jawa Timur. Untuk itu, dirinya berharap pada masa mendatang udang Sumbawa bisa dijadikan program strategis nasional.

    "Harapan kami, komoditas udang bisa menjadikan program strategis nasional untuk kebijakan perudangan di Sumbawa," ujarnya.

    Sementara itu, pembudidaya ikan dengan kelompok budidaya Ikan Cahaya Puin Baru, Ramandiansyah Roni mengatakan luas area tambak udang 722 meter persegi atau 0,7 hektare dengan 6 kolam dalam 1 kali panen bisa menghasilkan kisaran 32 ton.

    Namun demikian, dirinya berharap ke depan, pemerintah daerah bisa menghadirkan titik-titik ruang pendingin (cool storage) di Kabupaten Sumbawa.

    "Pulau Sumbawa ini perlu banyak 'cool storage' sehingga budidaya-nya berkembang dan terpadu," katanya.

    No comments